Tampilkan postingan dengan label Cabang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cabang. Tampilkan semua postingan

 

Tantangan peradaban zaman milenial tidaklah semakin mudah. Perubahan yang gaya hidup menuntut sebuah pemikiran  responsif dan inovatif. Masa pelajar merupakan emas produktif.

Dalam kesempatan Latihan Kader Utama (Lakut) Pengurus Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama' (IPPNU) Kabupaten Trenggalek, Pembina Pengurus Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, Rekan Haikal Atiq Zamzami mengungkapkan banyak hal.

"Bagi pengurus IPNU-IPPNU Kab. Trenggalek yang akan berakhir dharma bakti masa kepengurusannya, tantangan kedepan semakin berat, tidak akan semakin ringan," tutur Rekan Haikal, Ahad (10/01/2021).

Organisasi pelajar dibawah otonom Nahdlatul Ulama' didorong untuk terus beradaptasi. Tantangan tersebut menjadi ikhwal yang pasti dalam keberlangsungan organisasi.

"Dinamika sosial yang berbanding lurus dengan transformasi digital diberbagai aspek adalah tantangan tersendiri bagi organisasi yang menggarap keterpelajaran.

Maka dari iti maka sebuah keniscayaan bahwa ipnu ippmu memiliki kemampuan beradaptasi," jelas demisioner Ketua PW IPNU Jatim 2012-2015.

Pencapaian perubahan tidak bisa dilakukan tanpa adanya oerubahan dari diri rekan-rekanita, baik pengurus maupun anggota.

"Hal itu tentunya dicapai ketika Sumber Daya Manusia (SDM), kader-kader digembleng, dikembangkan sesuai segmen garap kita. Tuntutan dan tantangan bidang garap kita siapa mereka? Pelajar," kata Rekan Haikal.

Pesan yang mendalam dari Pembina PW IPNU Jawa Timur ini kepada pelajar NU Trenggalek untuk benar-benar menjadi pelajar yang mengerti perubahan zaman.

"Maka dari itu pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan beberapa kata. Bisa sebagai oleh-oleh dari Surabaya untuk Trenggalek. Segera kembangkan SDM kita,

tajamkam wacana, sebelum pimpin peradaban, sbelum peradaban dipimpin oleh robot-robot dan mesin-mesin," pesannya.

Rekan Haikal juga menambahkan bahwa, banyak potensin dari kader-kader putra daerah. Ketika ini dikembangkan akan lahir pemimpin-pemimpin responsif di level provensi, bahkan nasional.

"Karena mengapa? interaksi yang tidak lama sekitar dua jam setidaknya ada indikasi wacana, ketajaman wacana, dan juga berani melakukan kritik pada organisasi bagi saya ini adalah indikasi, adalah kader-kader yang sebagai peserta Lakut saat ini adalah potensial," pungkasnya.


Pewarta : Madchan Jazuli

Editor : Bai

Foto sambutan Ketua PC IPNU Trenggalek pada Pembukaan LAKUT 2021




Trenggalek - Pengkaderan dalam sebuah organisasi adalah sebuah keniscayaan. Mau tidak mau harus adanya perubahan, seperti halnya Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Trenggalek.

Latihan Kader Utama (LAKUT) telah usai di MI Al Ahsan Wonocoyo Kecamatan Pogalan Kabupaten Trenggalek kemarin, telah menyisakan banyak kenangan serta kesan yang mendalam, Minggu (10/01/2021).

Ketua PC IPNU Kabupaten Trenggalek, Rekan Mochamad Saifulloh menjelaskan bahwa IPNU di Trenggalek hari ini bisa dikatakan sebuah organisasi terbesar di Bumi Menak Sopal.

"Terbukti dengan adanya 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC), 111 Ranting dan 19 Komisariat. Bertahan mengoorganisir IPNU Trenggalek membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan benar-benar serius merawatnya," terang Rekan Saifulloh.

Bukan hanya sekadar untuk menjalankan sebuah progam kerja (proker) Ketua PC IPNU menegaskan ini adalah sebagai jenjang mempersiapkan kader jadi.

"LAKUT ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM pada kepengurusan mendatang, guna merawat dan mengembangkan seluruh tingkatan kepengurusan dibawah PC IPNU Trenggalek," tutur Ketua Cabang yang akan habis masa khidmat 2021 ini.

Kader yang dibutuhkan Trenggalek saat ini adalah yang Konseptual dan Responsif. Konseptual yang dimaksud adalah kader yang memiliki konsep. Setiap keputusan, kegiatan, program kerja, dsb tidak lagi hasil dari meraba-raba atau malah warisan.

"Konsep ini berawal dari analisis keadaan pelajar, kebutuhan pelajar, dan IPNU hadir dalam setiap kendala pelajar sebagai solusi. Sedangkan Responsif yang kami maksud disini adalah peka terhadap setiap perubahan. Kader yang tanggap, bukan gagap," papar Ketua PC IPNU Trenggalek.

Tentu ini menjadi ikhtiyar terakhir kepengurusan periode 2019-2021, guna mempersiapkan personalia pengurus periode berikutnya. 

"Melihat hasil Lakut kemarin, kami optimis kepengurusan PC IPNU Trenggalek selanjutnya dan kedepan akan menjadi organisasi pelajar profesional dan terbaik dalam membina watak nusa dan bangsa, serta menjadi wadah yang tepat untuk seluruh pelajar khususnya di Kabupaten Trenggalek," ungkap Kang Ipul sapaan akrabnya.

Selanjutnya, dari 17 kader utama ini kami berharap mereka mampu berkolaborasi sesuai bidangnya masing-masing, membina, menfasilitasi, bahkan mengembangkan anggota dan kader se-Kabupaten Trenggalek, tentunya dibawah kibaran panji IPNU.

Turut menjadi pemateri dalam acara Lakut di antaranya : Dr. Ngainun Naim (Dosen IAIN Tulungagung), Dr M. Muntahibun Nafis (Dosen IAIN Tulungagung), Amin Tohari, S.Ag., MH.(Anggota DPRD Kab. Trenggalek dan Pembina PC IPNU Trenggalek), Rekan Khoyrul Anwar (PP IPNU), Rekan Haikal Atiq Zamzami (Demisioner Ketua PW IPNU Jawa Timur), Rekan Dr. Winarto Eka Wahyudi (Penulis Muda NU dan Alumni PP IPNU), Rekan Muhammad Nurul 'Izza, M.Pd (Demisioner PC IPNU Trenggalek) dan seterusnya.


Pewarta : Madchan Jazuli

Editor : Bai



Dolanan merupakan singkatan dari Desain, videOgrafi LAN (baca;dan) jurNalistik. Kegiatan "Dolanan" dikhususkan bagi kader ataupun anggota IPNU-IPPNU yang telah mengikuti sekolah desain dan sekolah jurnalistik. dalam isi kegiatannya peserta mengikuti salah satu kelas sesuai dengan bakat minatnya, disediakan 4 (empat) kelas : Kelas Desain Grafis, Kelas Videografi, Kelas Jurnalistik dan Kelas Vektor.

"Pada Dolanan kali ini ada tambahan kelas Vektor, dan dalam pelaksanaannya kelas-kelas tersebut dibimbing dan didampingi oleh para Master (sebutan pengajar pada kelas Dolanan) dari internal IPNU-IPPNU Trenggalek, dan diikuti 18 peserta delegasi dari PAÇ," tutur Rekan DAG selaku salah satu masternya master.

"Selain materi peningkatan skill, dalam kegiatan ini juga ada materi Ke-Nuan yang dikemas milenial dengan diiringi musik akustik dan pelantun sholawat IPPNU Top Jawa Timur (Risa Nabiyurob) di lokasi outdoor yang diseting bak cafetaria."imbuh rekan DAG.

Rekan Muchamad Saifulloh ketua PC IPNU Trenggalek ikut memberikan sambutan pada penutupan acara Dolanan, pada Jum'at, 25 Desember 2020 di SMK Islam Durenan. Beliau memberikan pesan kepada peserta dan hadirin dalam sambutannya. 

Beliau sangat mengapresasi semangat kader IPNU-IPPNU dalam melaksanakan kegiatan positif. Karena,  kontribusi mereka sangat penting bagi kemajuan NU di zaman sekarang. Berawal dari literasi para pelajar, baik dalam hal jurnalistik, desain, vidiografi, dan lainnya yang dapat dilakukan secara digital melalui internet merupakan peluang yang besar untuk berkarya.

"Dalam dunia serba digital ini, kita dituntun untuk bersaing, dan berkompetisi lewat konten. Agar menjadi pemenang dalam persaingan tersebut, perlunya konsisten dalam berkarya serta kerjasama dari berbagai pihak. Dengan cara tersebut kita dapat saling membantu, berbagi ilmu, dan mengembangkan konten-konten positif. Berbagi ilmu kepada anggota di masing-masing ranting, juga dapat menjadi persiapan kader-kader pengganti yang mumpuni." Pungkas beliau.



Dalam kegiatan DOLANAN yang ke-2 ini, akan ada tindak lanjut baik dari masing-masing kelas yang telah diadakan, serta kegiatan lanjutan berupa sekolah content dalam rangka mengembangkan bakat di Era-Digital ini. Rekan Saiful juga beharap kegiatan seperti ini dapat terselenggara di masing-masing Anak Pimpinan Cabang maupun Pimpinan Ranting.

Pewarta : Pelajar NU Durenan



Gerimis rintik-rintik mengguyur bumi minak sopal, tadi malam, Sabtu (11/12/2020). Bahkan sempat hujan deras, selepas isya’. Bertempat di Masjid Nurul Iman lantunan shalawat menggema oleh grup shalawat Rijalul Mustofa membuka acara Pelantikan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Karanganom Kec. Durenan Kab. Trenggalek. 

Saat dimintai keterangan, ketua pelaksan kegiatan (Rekan Fahrurrozi Ridzuan) menuturkan bahwa acara pelantikan dirangkai sejak pagi. “Qotmil qur’an dimulai setelah shalat subuh, Alhamdulillah khatam sebelum shalat jum’at,” tuturnya.menjadi pilihan rangkaian pelantikan. 

Selanjutnya Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Trenggalek dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan support. “Selamat atas dilantiknya pengurus pimpinan ranting ipnu-ippnu Karangano masa khidmat 2020-2022, semoga diberi kekuatan dalam istiqomah belajar, berjuang, bertaqwa,” tutur rekan Saiful.

“Analogi, seperti pelatih sepak bola, jadikanlah setiap pertandingan adalah pertandingan final. Hari ini adalah kick offnya, peluit kick off jika sudah dibunyikan. Maka tidak ada jika waktu santai-santai, maupun tenang-tenang. Pertandingan akan terus berjalan meskipun sampean duduk2 walau sampean tidak mau menjalankan bolanya, Dan penonton tidak mau tahu bagaimana panjenengan, yang penonton mau, panjenengan harus mencetak gol yang bnayk dan membuat satu kemenangan,”pungkas PC 1 IPNU Trenggalek. 

“Dari analogi kita tarik dalam organisasi, IPNU-IPPNU hari ini panjengan dilantik tapi dari unsur luar kepengurusan luar ranting ipnu-ippnu tidak perlu tahu bagaimana panjenengan, yang kami mau tahu panjenengan harus serius, dalam berorganisai ini, apalagi kalau panjenengan dapat support Kepala Desa yang sangat jarang kami temui di IPNU-IPPNU ini. Kalian mendapat kesempatan emas, ketika diberikan kepercayaan Kepala Desa jangan dikecewakan. Akan berakibat fatal jika dikecewakan. Para orang tua kita dari Ranting NU, dari Kepala Desa.”imbuhnya sebagai

“Kita berikan kontribusi terbaik, mimal untuk Desa Karanganom, lebih luas lagi Kecamatan Durenan, bahkan dikenal di kancah Kabupaten, Provinsi dan Nasional.”tutur Rekan Saiful mengakhiri sambutannya.

Pesan dari Kepala Desa Karanganom, Ibu Muntingah kepada pengurus baru untuk bisa berkontribusi bagi Desa. “Kami selaku pemerintah Desa mengsuppoart apapun kegiatannya. Semoga pengurus yang sudah dilantik bisa berkontribusi bagi Desa, jika Desa membutuhkan apa, bisa membantu. Satu lagi tetap berkomunikasi dengan pengurus yang lama.”pungkas Ibu Muntingah.

Turut hadir, Kepala Desa Karanganom (Ibu Muntingah), Bapak H. Qomari (Ta’mir Masjid), Bapak Kyai Kamali (Rois Syuriah PR NU Karanganom), Bapak Muhsam Baidhowi (Ketua Lazisnu), , seluruh banom NU, PAC IPNU-IPPNU Durenan, dan PR. IPNU-IPPNU tetangga.  

Acara di tutup dengan doa. Kemudian dilanjut Jagongan Santuy khusus untuk internal PR IPNU-IPPNU Karanganom dengan narasumber Rekan Faturrahman Al Ghazali pemateri dari Lembaga Pers-nya PC.IPNU Trenggalek.

Pewarta : Pelajar NU Karanganom


Pembagian Masker di Cek Poin Terminal Durenan

Dalam upaya  pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Trenggalek-Jawa Timur, Pimpinan Cabang (PC) bersama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR), dan Pimpinan Komisaria (PK) ) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Se-Kabupaten Trenggalek menggelorakan Gerakan "1Kader 1Masker".

Gerakan "1Kader 1Masker" ini merupakan aksi setiap 1 (satu) kader IPNU-IPPNU mendonasikan 1 (satu) masker untuk dibagikan kepada masyarakat Trenggalek. Masker tersebut dikumpulkan dan dibagikan oleh pos-pos kepengurusan ditingkat Kecamatan dan ada juga di pos tingkat Desa/Ranting IPNU-IPPNU Se-Kabupaten Trenggalek.

Dalam bulan april 2020 kemarin puncaknya pembagian serentak pada hari senin, 20 April 2020, telah terkumpul dan tersalurkan kepada masyarakat Trenggalek sejumlah 10.405 masker.

Selain berbagi masker terdapat juga aksi kepedulian sosial lain yang dilakukan kader-kader kita, ada yang melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer, penempelan protokol kesehatan di Masjid dan Musholla, hingga edukasi kepada masyarakat dengan membuat gambar/meme terkait pencegahan covid-19 di media sosial. 

Berikut data donasi masker yang telah tersalurkan kepada masyarakat :


Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Trenggalek menggelar launching Kartu Tanda Anggota (KTA)  oleh Tim Database Cabang IPNU-IPPNU Trenggalek,  kegiatan ini di laksanakan di Aula Kantor PCNU  Trenggalek  pada Ahad (22/09) kemarin.

KTA merupakan akronim dari Kartu Tanda Anggota, kartu ini merupakan identitas yang seharusnya dimiliki oleh setiap anggota IPNU dan IPPNU. dalam pengembangannya program pengadaan KTA bagi anggota ini tidak hanya berhenti pada penerbitan KTA, tetapi lebih dari itu.

"Kartu Tanda Anggota ini merupakan bagian dari program pendataan anggota, dalam program pendataan anggota yang telah kita sosialisasikan secara serempak pada bulan lalu di 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) bulan kemarin, program ini mengharuskan seluruh anggota/kader IPNU-IPPNU di Trenggalek untuk mengisi formulir pendataan anggota yang telah disiapkan oleh Tim Database Cabang IPNU-IPPNU Trenggalek)", ungkap Rekan Ilham Baihaqi selaku Wakil Sekretaris Bidang Organisasi PC IPNU Trenggalek.

lebih jauh tentang pendataan anggota, "dalam formulir yang telah kita sebar hingga tingkatan ranting dan komisariat terdapat beberapa penggalian data, ada diri data anggota, riwayat pendidikan, bahkan sampai data potensi anggota/kader. Dengan data potensi anggota atau kader nantinya Pimpinan Ranting/Pimpinan Komisariat/Pimpinan Anak Cabang/Pimpinan Cabang bisa mengembangkan potensi yang dimiliki anggota/kader kita, dan nantinya mereka tepat dalam berproses di IPNU-IPPNU", imbuhnya.

"Harapanya, seluruh anggota dan kader di Trenggalek tersentuh program ini termasuk juga anggota/kader yang berada di pimpinan komisariat. Jadi esensi pengadaan KTA ini tidak sesederhana cetak KTA, tapi lebih jauh dari itu data potensi yang sudah ada ini digunakan sebagai dasar pengembangan dan pengambilan kebijakan pada seluruh tingkatan kepengurusan di Trenggalek", pungkas Rekan Ilham

Redaktur : Bay

Lembaga Pers Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) mengadakan kongkow medsos IPNU IPPNU Se - Trenggalek serta launching Kartu Tanda Anggota (KTA)  oleh Tim Database Cabang IPNU-IPPNU Trenggalek  kegiatan ini di laksanakan di Gedung NU  lantai 3 (tiga) Trenggalek  pada Ahad (22/09) kemarin.

Acara ini di hadiri oleh seluruh Admin Medsos IPNU IPPNU se-Trenggalek mulai dari Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) yang berjumlah 114 orang. Dengan tema “Sok Kenal Media Sosial” seluruh Admin Medsos diajak untuk lebih mengenal apa itu media sosial dan bagaimana cara mengelolanya. Dan diharapkan seluruh lembaga pers IPNU IPPNU dapat berkontribusi penuh dan rutin dalam menyebarkan informasi dan konten seluruh kegiatan NU di daerah masing-masing.

Dalam sambutannya Rekanita Nurbidayah selaku Ketua PC IPPNU Trenggalek juga menyampaikan harapanya untuk seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Ranting (PR) serta Pimpinan Komisariat (PK) se-Kabupaten Trenggalek dapat mengelola Media Sosial dengan baik. Beliau menuturkan dengan adanya Media Sosial IPNU IPPNU bisa di kenal oleh mansyarakat luas.

“Itu harapan kami kedepan, kalianlah yang akan membuat IPNU IPPNU dikenal oleh masyarakat luas. Karena kalau CBP KPP adalah pengawal IPNU IPPNU di dunia nyata maka Lembaga Pers adalah pengawal IPNU IPPNU di dunia maya." tutur Rekanita Nur biadayah kepada seluruh Peserta Kongkow yang hadir.

Waka Departemen Jaringan Komunikasi & Informatika PC IPPNU Trenggalek juga menambahkan dalam sambutannya "Pers today, future history._ Apa yang kita tulis hari ini, akan menjadi catatan sejarah dimasa depan"

Selain itu dalam pembukaan acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini juga dilaksanakan Launching Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Tim Database Cabang IPNU IPPNU Trenggalek. Launching inipun mendapatkan respon yang positif dari seluruh peserta yang hadir.

Dalam pertemuan ini peserta mendapatkan materi seperti pengenalan Medsos, Pengelolaan Konten, Counter dan Jurnalistik yang disampaikan oleh pemateri yang kompeten dibidangnya.

Acara yang digelar hingga sore hari ini diakhiri dengan penyampaian Rencana tindak lanjut (RTL) oleh Rekan Fajrul Munir selaku ketua pelaksana kegiatan. Diharapkan kepada seluruh lembaga Pers se – trenggalek dapat berperan aktif dalam pengelolaan Medsia Sosial IPNU IPPNU.

By Ma'ruh Saifudin/Nissa Apriliya
Ketua Bawaslu Trenggalek bersama Ketua dan 14 Kader Pemantau Pemilu PC IPNU Trenggalek 

Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2018 merupakan agenda yang paling banyak menyita perhatian mayoritas warga Indonesia baik dalam negeri maupun yang berada diluar negeri pada tahun ini. Pemilu tahun 2019 nantinya akan memilih calon presiden-wakil presiden, DPD, DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkanPancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 17 April 2019 mendatang.

Dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2019 ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lembaga penyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasi penyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam Peraturan Bawaslu nomor 04 tahun 2018 yang berisi tentang peraturan pemantauan pemilu yang dilaksanakan oleh organisasi/kelompok masyarakat.

Untuk lolos menjadi Lembaga Pemantau Pemilu harus melaksanakan akreditasi, Akreditasi tersebut merupakan seleksi untuk memperoleh  legalitas sebagai Lembaga Pemantau Pemiluyang diberikan oleh Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota kepada Pemantau Pemilu yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bawaslu  dan ketika lolos akreditasi akan menerima sertifikat dari Bawaslu RI.

Selanjutnya pada bulan april ini PC IPNU Trenggalek setelah melewati proses yang cukup panjang dinyatakan layak menjadi Lembaga Pemantau Pemilu oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur, dan bertugas menjadi Lembaga Pemantau Pemilu di Kabupaten Trenggalek. PC IPNU Trenggalek menerima sertifikat akreditasi Lembaga Pemantau Pemilu PC IPNU Trenggalek ditandatangani langsung oleh Ketua Bawaslu RI dan diserahkan oleh Ketua Bawaslu Kab. Trenggalek Bapak Ahmad Rokhani, S.Pi pada hari ahad tanggal 14 April 2019.

Dari 30 Lembaga Pemantau yang dinnyatakan lolos dan menerima akreditasi di Provinsi Jawa Timur, PC IPNU Trenggalek merupakan satu-satunya unsur IPNU se-Provinsi Jawa Timur yang berpartisipasi dan lolos akreditasi sebagai Lembaga Pemantau Pemilu Tahun 2019 ini. Tentunya pencapaian tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi seluruh kader IPNU di kabupaten trenggalek. semoga pencapaian tersebut mampu memberikan motivasi kepada kader-kader IPNU untuk senantiasa berkolaborasi dengan Pemerintah atau Lembaga Pemerintah dalam rangka distribusi kader-kader IPNU.

berikut adalah link Download PDF Daftar Lembaga Pemantau Pemilu Provinsi jawa Timur :
Rilis Daftar Lembaga Pemantau Pemilu Provinsi Jawa Timur Pemilu 2019

Bulan ramadhan adalah bulan dimana banyak orang-orang saling berlomba berbuat kebaikan karena pahalnya dilipat gandakan, kegiatan berbagi yang lagi ngetren dimasyarakat salah satunya adalah dengan menyiapkan dan membagikan hidangan pembuka untuk menyegerakan berbuka puasa atau yang akrab disebut dengan takjil.

Pada Ramadhan kali ini seperti tahun sebelumnya PC IPNU-IPPNU Trenggalek menggelar acara “Bagi Takjil dan Parade Band Acoustic” yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu sabtu dan ahad (09-10/06/2018) bertempat di depan Gedung PC NU Trenggalek Jl. Panglima Sudirman nomor 26 Trenggalek.

Dalam  2 (dua) hari PC IPNU-IPPNU Trenggalek membagikan ribuan paket takjil dan selama proses pembagian takjil tersebut diiringi dengan pentas band acoustic yaitu ADST Band, dan Konco Akrab bersama Gus badar.

Selanjutnya Rekan Khoirul Ahmad (Ketua Pelaksana) menjelaskan terkait latar belakang diadakannya kegiatan tersebut, “Kita ingin membuat inovasi di kegiatan-kegiatan yang ada di IPPNU-IPPNU, makanya kita menyelenggarakan bagi takjil dan parade band acoustic ini”, katanya.


“Kegiatan ini didukung penuh oleh seluruh jajaran pengurus PC IPNU-IPPNU Trenggalek, PAC IPNU-IPPNU se-Trenggalek, para alumni dan juga atas restu dari Gus Fathulloh selaku Ketua Tanfidziyah PC NU Trenggalek, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut”, imbuh Rekan ‘Izza (Ketua PC IPNU Trenggalek).

(Ilham Bai)


Media Center NU Trenggalek dengan website nutrenggalek.or.id telah dilaunching langsung secara simbolis oleh KH. Fatchulloh Sholeh selaku Ketua Tanfidziyah  PC NU Trenggalek pada kamis (22/03/2018) bertempat di lantai 03 Gedung PC NU Trenggalek yang dikemas dalam acara “Kongkow Media dan Launching Web PC NU Trenggalek”.

“Setelah kita launching untuk selanjutnya yang paling penting kita harus siapkan dan matangkan kontributor website,karena wadahnya sudah ada tinggal kita isi,” kata Baharuddin Zein selaku redaktur berita Media Center NU Trenggalek

Selanjutnya Ketua PC IPNU Trenggalek sekaligus Pimpinan Redaksi Media Center NU Trenggalek, Mokhamad Nurul ‘Izza menegaskan bahwa IPNU-IPPNU juga punya 52 jurnalis  alumni Diklat jurnalistik yang kita selenggarakan bulan januari silam bisa diberdayakan untuk menjadi Kontributor.  Mereka tersebar di seluruh kecamatan se-kabupaten Trenggalek.

“Para jurnalis IPNU-IPPNU untuk saat ini harus kita matangkan/upgrade kemapuannya dalam bidang jurnalistik, agar mereka benar-benar mampu menjadi kontributor dalam konten berita yang menyasar seluruh kegiatan NU dan Badan Otonom sampai dengan tingkatan ranting di seluruh kabupaten Trenggalek,” pungkas ‘Izza sapaan akrabnya.

Ilham Bai

IPNU Trenggalek, Trenggalek
Panitia Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Trenggalek menggelar screening pada hari ahad (11/02) bertempat di Gedung NU Trenggalek. Screening tersebut ditujukan bagi semua calon peserta LAKMUD dan dibagi menjadi 2 (dua) tahapan. Pada tahap pertama bagi calon peserta delegasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Trenggalek dan pada tahap kedua khusus bagi calon peserta delegasi dari luar Trenggalek jumat (16/02) depan.

Suatu kegiatan diselenggarakan pastinya tidak terlepas dari latar belakang. “diawali dari pretest, kemudian muncul yang namanya screening untuk menguji kelayakan peserta”  terang Rekan Faqih selaku Ketua Panitia LAKMUD.

Output dari  screening bisa digunakan untuk mengukur peserta, “Mengetahui seberapa besar kemampuan rekan-rekanita lakmud” tutur Rekan berasal dari Kecamatan Tugu. “Screening bertujuan memantabkan kader, istilahnya komitmen mereka untuk lakmud. Contohnya peserta yang tidak hadir maka komitmennya tidak begitu besar” imbuhnya.

Pada tahap pertama ini dihadiri 23 peserta terdiri dari 12 unsur IPNU dan 11 usur IPPNU. Screening dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 15.00 WIB.

Materi Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) merupakan materi yang diujikan dalam screening. Peserta screening pertama kali harus chek in, kemudian melalui beberapa tahapan seperti mengahadap screener dan interviewer, dan diakhiri dengan pengarahan dari panitia.

Lakmud mendatang juga akan diikuti beberapa peserta delegasi dari Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU tetangga. “untuk delegasi dari PC IPNU-IPPNU Madiun, PC IPNU-IPPNU Tulungagung, PC IPNU-IPPNU Mojekerto, screening-nya pada hari H Jum’at pagi,” pungkas Rekan Faqih.

Redaktur : Mohammad Fahrur Roziqin (Jurnalis IPNU Durenan)
Editor : Ilham Bai

IPNU Trenggalek - Weekend (akhir pekan) adalah hari yang ditunggu bagi kebanyakan orang. Di mana pada hari ini kebanyakan orang libur kerja. Biasanya waktu ini digunakan untuk berlibur, bersenang-senang dan semacamnya, untuk melepaskan penat. Namun, lain halnya dengan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Trenggalek. Mereka memiliki ide cerdas untuk mengisi waktu weekend.

Adalah melaksanakan kegiatan Diklat Jurnalistik. Selain mengisi waktu libur kegiatan ini juga merupakan realisasi program kerja Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Trenggalek. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27-28 Januari 2018 ini diikuti oleh 52 peserta yang merupakan delegasi dari masing-masing PAC IPNU-IPPNU dan komisariat se-Kabupaten Trenggalek serta dari badan otonom IPNU-IPPNU Trenggalek (DKC CBP-KPP).

Kegiatan yang dilaksanakan di SMK Islam Durenan Trenggalek ini dimulai pada hari sabtu siang, dibuka langsung oleh ketua PC IPNU Trenggalek, Mokhamad Nurul ‘Izza. Dalam sambutannya, lulusan Pasca Sarjana IAIN Tulungagung itu menuturkan bahwa “pengetahuan jurnalistik sangat penting dikuasai oleh para kader-kader NU, karena dengan itu NU tidak hanya eksis di dunia nyata namun juga dunia maya”.

Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Kreatifitas Menulis Pelajar NU di Media Online”. “Era milenial ini harus diakui bahwa, kuantitas warga Nahdlatul Ulama yang cukup banyak tidak diimbangi dengan kualitas yang memadai, apalagi di media sosial. Sehingga media masa khususnya media online (yang berkaitan dengan pengetahuan keagamaan) dikuasai oleh orang-orang anti NKRI, liberal, wahabi dan sebagainya. Maka dari itu, sebagai kader NU harus berani muncul di media sosial dengan tulisan-tulisan atau sejenisnya guna mensyiarkan Islam ala Nahdliyin dan ahlu sunnah wal jama’ah”, tutur Ilham Baihaqi, ketua panitia.

Dalam waktu dua hari seluruh peserta dididik dan dilatih oleh pakar-pakar yang ahli dalam bidang jurnalistik dan kepenulisan. Salah satunya adalah bapak Misbahus Surur. Pria yang juga berprofesi sebagai Dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu menjelaskan dengan detail cara menulis berita yang baik dan benar. Selain itu, Persatuan Wartawan Indonesia cabang Trenggalek dan NU Media center Trenggalek  juga ikut andil dalam kegiatan ini.

Setelah menerima seluruh materi, seluruh peserta diwajibkan membuat berita secara mandiri. “Hal itu memberikan kesan yang bagus bagi peserta, agar tetap belajar dan terus belajar”, ungkap Duki. Salah satu peserta dari PAC Dongko.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat mewadahi kader-kader NU yang memiliki potensi dalam bidang Jurnalistik, sehingga memunculkan kontributor-kontributor berita yang meliput kegiatan-kegiatan NU di seluruh PAC, komisariat, badan otonom masing-masing pada khususnya dan di masyarakat luas pada umumnya. (Ahm. Ma'ruf)

Sumber : ipnuippnudongko.blogspot.co.id

IPNU Trenggalek - Pimpinan Cabang IPNU dan Pimpinan cabang IPPNU Trenggalek menyelenggarakan Diklat Jurnalistik di SMK Islam 1 Durenan dengan jumlah peserta sebanyak 52 kader, pada Sabtu (27/1) hingga Ahad (28/1). Peserta tersebut adalah delegasi dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Trenggalek.

“Diklat Jurnalistik ini kita gelar sebagai wujud ikhtiar kita dalam jihad mengamankan eksistensi Nahdlatul Ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di media online. Kita sebagai warga NU memang dikategorikan mayoritas di dunia nyata, tapi realitanya kita menjadi kaum minoritas di dunia maya,” kata Ketua PC IPNU Trenggalek Mokhamad Nurul ‘Izza.

Ia mengatakan, alumni Diklat Jurnalistik ini nantinya akan memberitakan kegiatan NU dan badan otonom di kecamatan masing-masing. Mereka juga diharapkan mampu memproduksi konten-konten islami yang dapat memberikan perlawanan (counter) terhadap serangan dari kelompok-kelompok pembawa ideologi/paham keagamaan transnasional yang intoleran yang akan merusak kehidupan keagamaan masyarakat dan berpotensi memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Terdapat empat materi yang diterima peserta, yaitu: Kode Etik Jurnalistik, Posisi Milenial NU di Media Online, Metode Penggalian Sumber Berita dan Teknik Penulisan Berita di Media Online, danTeknik Fotografi dan Videografi.

Untuk pematerinya, kita kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Trenggalek, Tim Media Center NU Trenggalek, serta TIM Multimedia SMK Islam 1 Durenan,” ungkap Ketua Panitia, Ilham Baihaqi.

Diklat Jurnalistik PC IPNU-IPPNU Trenggalek terselenggara atas inisiasi dari Lembaga Pers PC IPNU Trenggalek bersama Departemen Komunikasi dan Informatika PC IPPNU Trenggalek, yang ditetapkan dalam Pleno Rapat Kerja Cabang (Rakercab) pada awal Januari silam.

Sumber : NU Online

Lembaga Pers/Dep. Informatika dan Komunikasi-
Media online merupakan alternatif utama dan pertama bagi masyarakat di era milenial untuk mencari pemahaman atau memperoleh informasi. Dizaman yang mayoritas suka serba instan ini juga berefek pada pada jalan mereka mencari pemahanan dan informasi dengan cara instan pula, yaitu dengan langsung bertanya pada ustadz google. Bahkan, banyak masyarakat tanpa menyaring apakah konten atau berita tersebut benar atau tidak mereka langsung mengkonsumsinya, yang lebih parahnya lagi sampai mengeshare informasi hoax.

Banyaknya informasi di internet yang tak mungkin dibendung harus disiasati dengan bagaimana membuat informasi positif tetap lebih dominan dari pada informasi negatif. Teknologi yang semakin canggih dan Search engine yang semakin mudah dan banyak sekali jenisnya mendorong banyak orang untuk berselancar ria di dunia maya. Sehingga, jika konten positif selalu tampil terdepan maka kemungkinan berita radikalisme dan hoax (berita fiktif) untuk netizen dapat diminimalisasi. Usaha ini memang muncul dari asumsi bahwa hampir mustahil kita menghapus atau memblokir seluruh konten yang dianggap negatif. Dengan dasar hal tersebut, PC IPNU-IPPNU Trenggalek menyelenggarakan Diklat Jurnalistik pada hari sabtu s.d ahad tanggal 27-28 Januari 2018 bertempat di SMK Islam 1 Durenan.

Alumni Diklat Jurnalistik PC IPNU-IPPNU Trenggalek nantinya akan menjadi kontributor berita yang menyuguhkan informasi yang damai dan sejuk ditingkat kecamatan masing-masing, meliputi berita kegiatan mulai dari NU, IPNU-IPPNU, dan seluruh badan otonom yang diwadahi dalam website:


Harapan kami seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) mendelegasikan peserta memenuhi 4 (empat) kuota yang telah ditetapkan, tujuannya agar kegiatan NU dan badan otonom di kecamatan masing-masing dapat terberitakan dengan maksimal pada website-website di atas dan beberapa media sosial yang kami kelola.

selain sebagai media informasi, harapan kami website dan media sosial tersebut juga sebagai wahana untuk mendapatkan inspirasi melalui program-program kegiatan yang di informasikan.

Berikut adalah formulir dan TOR  pendaftaran Diklat Jurnalistik PC IPNU-IPPNU Trenggalek 2018:


IPNU Trenggalek - Setiap malam tahun baru selalu disuguhkan dengan tradisi mencari kesenangan yang seolah-olah wajib bagi elemen masyarakat terutama kaum remaja dan pemuda. Ada yang bersenang-senang dengan berpesta pora, berwisata ria, dan tentunya tidak lupa dengan menyalakan kembang api serta tiupan terompetnya.

Dalam momen euforia tahun baru 2018 Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Trenggalek membuat agenda yang cukup berani serta menguji militansi para kadernya, yaitu menyelenggarakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke-II IPNU-IPPNU Trenggalek. Rakercab II ini menghadirkan seluruh pengurus pimpinan cabang ditambah 10 delegasi kader dari 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang diselenggarakan selama dua hari, 31 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 di Aula Lantai 3 Gedung PCNU Trenggalek.

“Rakercab II ini kita agendakan pada momen tahun baru dengan tujuan melihat militansi kader-kader kita, apakah mereka mementingkan kesenangan pribadi dengan euforia tahun barunya atau mementingkan kepentingan perjuangan keumatan di IPNU-IPPNU,” kata Ketua IPNU Trenggalek Mokhamad Nurul ‘Izza.

Kharis selaku Ketua Panitia menambahkan, pelaksanaan mengambil waktu dua hari yang bertepatan hari di akhir tahun bertujuan untuk evaluasi realisasi program kerja kita tahun yang kemarin dan awal tahun kita gunakan untuk merencanakan program kerja yang akan dijalankan selama satu tahun ke depan.

“Kehadiran peserta cukup maksimal, mayoritas pengurus cabang hadir dan seluruh PAC mendelegasikan kader-kader terbaiknya, total kehadiran peserta Rakercab II mencapai 154 kader,” tambah Kharis.

Rapat ini diawali dengan pembukaan, penyampaian laporan perkembangan terkini seluruh pimpinan anak cabang yang meliputi pemaparan laporan kegiatan serta permasalahan yang dihadapi secara bergantian.

Forum ini kemudian dilanjutkan dengan sidang komisi yang sifatnya rekomendasi program kerja yang diikuti seluruh peserta Rakercab dan kemudian penetapan program kerja oleh internal PC IPNU-IPPNU Trenggalek. Forum ini diakhiri dengan sosialisasi program kerja yang telah ditetapkan kepada seluruh peserta rapat. (Ilham Bai/Alhafiz K)

Sumber : NU Online
Foto Bersama Pengisi Acara
Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Trenggalek menggelar Talkshow Pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembinaan Keluarga (KKBPK), Minngu (18/12) bertempat di Aula Lantai 3 Gedung PC NU Trenggalek dengan menghadirkan 2 (dua) narasumber yaitu Widyaningrum Hamid Putri, S.Pd (Duta GenRe Jawa Timur 2015) dan Mahsun Ismail, S.Ag., MM (Koalisi Kependudukan Trenggalek/Mantan Wakil Bupati Trenggalek).

Koordinator Lembaga Konseling Pelajar Putri (LKPP) PC IPPNU Trenggalek, Rekanita Ulyatun Nikmah mengungapkan bahwa acara tersebut terselenggara dengan latar belakang IPNU-IPPNU menyadari betul peran pentingnya sebagai remaja dalam pembangunan nasional, dipandang perlu memahami secara utuh wawasan kependudukan yang menjadi masalah signifikan berkat maraknya perkawinan dini, degradasi moral, dan melemahnya pembinaan keluarga.

“Semua masalah terkait kependudukan yang terjadi dimasyarakat, terutama remaja, bisa dicegah, diminimalisir, dan diperbaiki dengan cara yang terstruktur, melalui lingkungan,” papar Widyaningrum Hamid Putri

Selanjutnya Bapak Mahsun menambahkan, “ inilah mengapa remaja berwawasan kependudukan berperan sangat penting sebagai pelopor masyarakat umum agar peka terhadap masalah-masalah tersebut,”

“Acara ini terselenggara sebagai wujud ikhtiar kita dalam pendampingan remaja dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB), yang dihadiri 70 peserta delegasi Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Trenggalek serta pengurus PIK-R Syir@h yang dibentuk PC IPPNU Trenggalek  beberapa waktu yang lalu,” kata Rekanita Ulya panggilan akrabnya.

Ilham Bai/Lembaga Pers
Bersama Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Durenan | Foto by Munir
3. Halal Bi Halal PC IPNU-IPPNU Trenggalek

Salah satu ciri khas idul fitri di Indonesia adalah tradisi anjang sana ke sanak saudara yang biasa dijuluki dengan istilah “halal bi halal”, IPNU-IPPNU Trenggalek sebagai ujung tombak dalam kaderisasi NU ikut serta melestarikan tradisi yang sarat dengan nilai ketuhanan dan sosial. Sebagaimana dikutip NU Online, KH Muhammad Shofi Al Mubarok, Pengasuh PP Sirojuth Tholibin Brabo Gobogan Jawa Tengah menjelaskan, Halal bi halal tidak hanya terkhusus urusan maaf memaafkan. Melainkan saling menghalalkan. Artinya, benar-benar memaafkan baik secara lahiriah maupun batiniah.

Kamis, 29 Juni 2017, PC IPNU-IPPNU Trenggalek melanjutkan rangkaian agenda hari raya dengan halal bi halal ke ndalem tokoh-tokoh NU dan alumni IPNU-IPPNU . Sesuai dengan kesepakatan antar pengurus, rute halal bi halal dimulai dari titik kumpul di Gedung NU Trenggalek, dilanjutkan ke Pendopo Kabupaten - Ngares - Tugu - Pule - Suruh - Karangan - Gandusari - Pogalan.
Bersama Mbah Zabidi, Ketua Pertama IPNU Trenggalek
Pukul 09.00 WIB Rombongan rekan-rekanita PC bertolak dari gedung NU menuju ndalem tokoh-tokoh NU sesuai dengan rute yang telah disepakati. Adapun yang menjadi tujuan (berurutan sesuai rute) diantaranya silaturahim dengan Bupati Trenggalek, Romo Kyai Rusdi Ngares, Romo Kyai Mubin Tugu, Romo Kyai Maksum Pule (Rais Syuriah PCNU Trenggalek), Pak Fatkur Rohman (Satkorcab Banser) dan Bu Muki Suruh, Romo Kyai Mas’ud dan Gus Ali Karangan, Mbah Zabidi Gandusari (Ketua pertama IPNU Trenggalek), dan  sebagai penutup rombongan PC IPNU-IPPNU Trenggalek sowan ke ndalem Gus Loh Pogalan (Ketua Tanfidziyah PCNU Trenggalek). Halal bi Halal ini berakhir pada pukul 17.00 WIB.

4. KONFERANCAB XV IPNU-IPPNU Durenan

PAC IPNU-IPPNU Durenan melaksanakan regenerasi kepengurusan melalui mekanisme Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB) ke XV pada hari Sabtu, 08 Juli 2017 yang berlokasi di Aula SMP Islam Durenan.
Suasana Konferancab Durenan
Selama kepengurusan periode 2015-2017, PAC Durenan sempat melakukan pergantian posisi ketua yang sebelumnya dijabat oleh Rekan Izza kemudian dimandatkan kepada Rekan Ilham—karena terpilihnya Rekan Izza dalam Konfercab IPNU-IPPNU Trenggalek pada bulan Januari 2017.

Pada agenda KONFERANCAB ini, setelah melalui tahap pencalonan dan pemilihan—terpilih Rekan Fahrur Rozikin sebagai Ketua PAC IPNU Durenan dan Rekanita Siti Maimunatul Munawaroh sebagai Ketua PAC IPPNU Durenan.

5. Pelantikan dan MAKESTA PAC IPNU-IPPNU Dongko

Sebuah gebrakan akan kebangkitan kembali nama besar IPNU-IPPNU telah digalakkan oleh pelajar-pelajar NU di Kecamatan Dongko—setelah beberapa periode sebelumnya mengalami stagnasi kaderisasi sebagai bagian dari efek mandegnya tongkat estafet kepengurusan di Kecamatan Dongko. Berkat semangat dan komitmen pelajar-pelajar NU Dongko dalam menghidupkan kembali geliat IPNU-IPPNU di kecamatan yang berjarak 12 KM dari pusat pemerintahan Kabupaten Trenggalek ini, akhirnya PAC IPNU-IPPNU Dongko secara resmi dilantik oleh PC IPNU-IPPNU Trenggalek dan sekaligus menyelenggarakan pengkaderan formal Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) perdana kepengurusan di masa khidmat 2017-2019.
Pembacaan Surat Pengesahan PAC IPNU-IPPNU Dongko oleh Rekan Mahfudi
Pelantikan PAC IPNU-IPPNU Dongko dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Juli 2017 yang berlokasi di Pondok Pesantren Darussalam Dongko. Rekan Mujahidin Selaku Wakil Ketua 3 PC IPNU Trenggalek menyampaikan harapan besar kepada pengurus PAC Dongko yang dilantik agar istikomah dalam mengawal misi kaderisasi pelajar-pelajar NU di Kecamatan Dongko. Selepas pembukaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) selama 2 hari sampai tanggal 16 Juli 2017.

Semoga rekan-rekanita PAC IPNU-IPPNU Dongko senantiasa diberikan kekuatan dalam menjalankan roda organisasi—sebagai bagian dari ikhtiar maksimal untuk ikut berkontribusi  kepada NU dan bangsa Indonesia.

6. Pelantikan PAC IPNU-IPPNU Suruh

Semangat berorganisasi juga sedang ditunjukkan oleh rekan-rekanita pelajar NU yang ada di Kecamatan Suruh. Di hari yang sama, Sabtu 15 Juli 2017, PAC Suruh menyelenggarakan pelantikan pada pukul 19.00 WIB. Untuk lebih memeriahkan acara pelantikan ini, PAC suruh mengadakan sholawatan sehingga pelantikan lebih semarak dengan disaksikan oleh Masyarakat Kecamatan Suruh.
Rekan Izza (Ketua PC IPNU Trenggalek) melantik Pengurus PAC IPNU Suruh MK 2017-2019
Agenda pelantikan ini diawali dengan penampilan group-group sholawat lokal Suruh. Pukul 22.00 WIB proses pelantikan dilangsungkan. Nampak pengurus PAC IPNU-IPPNU Suruh dengan penuh kepercayaan diri berdiri di atas panggung menyatakan baiat kesiapan berkhidmat untuk organisasi, NU dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Rekan Badrus (Wakil Sekretaris 1 PC IPNU Trenggalek) dalam sambutannya menaruh harapan besar kepada pengurus PAC IPNU-IPPNU Suruh—di tengah tantangan era kemajuan teknologi—kader-kader NU harus mampu menganalisis setiap arus informasi yang masuk agar tidak terjerumus kepada paham yang bertentangan dengan ajaran Aswaja dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Foto Bersama PC IPNU-IPPNU Trenggalek dalam agenda Pondok Ramadhan di SMP Islam Gandusari. Kamis, 15 Juni 2017
IPNU Trenggalek - Kepengurusan PC IPNU Trenggalek di era Rekan Izza mewacanakan optimalisasi fungsi website ipnutrenggalek.or.id sebagai wadah publikasi kegiatan yang diselenggarakan oleh rekan-rekanita di tingkat grass root (PAC, Ranting, Komisariat).

“Melihat pesatnya kemajuan teknologi sekarang maka tepat kiranya IPNU memanfaatkan website sebaik mungkin agar kegiatan-kegiatan IPNU baik di tingkatan PAC, Ranting, Komisariat yang selama ini kurang terpublish, dapat terdokumentasi dengan baik, dapat kemudian terekspos secara masif di tengah masyarakat”, ujar Rekan Izza, Ketua PC IPNU Trenggalek.

Dalam rentan waktu bulan Juni sampai Juli 2017 terdapat beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan rekan-rekanita IPNU dan IPPNU Trenggalek di berbagai tingkatan. Berikut kegiatan-kegiatan yang telah berhasil diliput oleh Lembaga Pers PC IPNU Trenggalek dalam Liputan Berjamaah Kegiatan IPNU-IPPNU Trenggalek (Juni - Juli 2017):

1. Ngabuburit Bareng IPNU-IPPNU Trenggalek

Agenda Ngabuburit ini merupakan salah satu program kerja yang dicanangkan Departemen Seni dan Budaya PC IPNU-IPPNU Trenggalek. Agenda Ngabuburit bareng diselenggarakan selama 2 hari pada Jum’at - Sabtu, 16 - 17 Juli, mulai pukul 15.00 WIB sampai menjelang berbuka dan bertempat di depan Gedung NU Trenggalek. Selain dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan, agenda ini dimaksudkan untuk mewadahi potensi dan kreatifitas yang dimiliki oleh anggota maupun kader IPNU-IPPNU Trenggalek dalam bidang seni musik.
Foto Akrab Sholawat (Gus Badar)
Membaca perkembangan bakat dan minat para pelajar di Trenggalek—Departemen Seni dan Budaya menjadikan Genre Pop Acoustic sebagai pilihan dalam pagelaran musik di emperan Gedung NU Trenggalek ini. Untuk menambah memeriahkan acara ini, selain menampilkan pemain-pemain band dari internal IPNU-IPPNU sendiri, panitia turut menghadirkan group-group band muda Trenggalek yang salah satunya Akrab Sholawat pimpinan Gus Badar, alumni IPNU Trenggalek.
Foto Bagi Ta'jil PC IPNU-IPPNU Trenggalek
Untuk menambah keberkahan bulan Ramadhan yang sangat mulia, panitia juga menyediakan sekitar 300 takjil perharinya yang dibagikan kepada masyarakat sekitar gedung NU, tukang becak dan pengguna jalan yang kebetulan lewat.

2. Reuni Tahunan Alumni IPNU-IPPNU Trenggalek

Sudah menjadi tradisi—setiap hari raya Idul Fitri diadakan reuni Alumni IPNU-IPPNU Trenggalek. Acara tersebut menjadi ajang silaturahim satu tahun sekali bagi para alumni untuk bertatap muka kembali setelah fokus beraktifitas di bidang masing-masing. Agenda Reuni ini juga menjadi momen penting untuk para pengurus PC IPNU-IPPNU Trenggalek agar lebih mengenal para pendahulu-pendahulunya. Pelaksanaan agenda ini bertempat di kediaman Bapak Mahsunudin Gembleb Pogalan pada hari Rabu, 28 Juni 2017, tepatnya hari ke-4 di bulan Syawal 1438 H.
Foto Alumni Ketua-Ketua IPNU Trenggalek | Mahsun Ismail
Sederhana namun meriah. Demikian gambaran acara reuni ini. Tampak hadir Bapak Ibu Mantan Ketua IPNU dan IPPNU setiap periodenya sejak IPNU-IPPNU berdiri di Kabupaten Trenggalek sampai yang baru saja domisioner. Pukul 14.00 WIB para alumni mulai hadir di kediaman Bapak Mahsunudin. Sambil menunggu tamu alumni yang lain, acara diisi dengan ngobrol santai antar alumni. Setelah semua undangan hadir, acara diawali dengan pembacaan tahlil dan dilanjutkan dengan ramah tamah.
Foto Pengurus Pimpinan Cabang bersama Alumni
Melalui kegiatan reuni alumni, kader-kader IPNU-IPPNU Trenggalek yang hari ini masih berproses dapat mengambil beberapa pelajaran dan hikmah atas cerita perjalanan IPNU-IPPNU di Trenggalek sebagai modal untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan organisasi dan tentunya dapat menambah ikatan silaturahim dengan para alumni.

Lanjut ke Bagian kedua ... klik disini

Jemari - Pengurus PC. IPNU-IPPNU Trenggalek Masa khidmat 2017-2019 gelar Rapat Kerja (Raker) pada hari sabtu, 15 April 2017 bertempat di Lantai 2 gedung PC. NU Kabupaten Trenggalek. Rapat kerja ini adalah salah satu langkah awal dalam menjalankan amanah organisasi sebagai pengurus yang telah dilantik pada hari Ahad, 26 maret 2017 silam.

Rapat Kerja tersebut dimulai ba’da ashar Pukul 16.00 WIB dengan dihadiri Rekan Bangkit Abdul Rozaq dan Rekan Defi Surahman dari pihak Pembina PC. IPNU-IPPNU Trenggalek. Agenda pada sore hari tersebut pengarahan sekaligus sambutan singkat dari Pembina, dalam sambutannya Rekan Defi berpesan bahwa IPNU-IPPNU harus tau bahwa posisinya sebagai organisasi pengakderan bukan sebagai organisasi massa. Karena organisasi pengkaderan akan melahirkan kepemimpinan, jika organisasi massa akan memunculkan sentimen dan penggalangan massa.

Selanjutnya, terkait dengan Rapat Kerja Rekan Defi menambahkan bahwa sebuah program kerja harus berawal dari Persoalan-persoalan/Masalah yang ada, selanjutnya kita buat tahapan kerja/kegiatannya dan yang terakhir kita jalankan. Tapi semua itu harus terukur dengan adanya  indikator-indikator keberhasilan yang jelas.

Agenda bersama Pembina tersebut selesai sekitar Pukul 22.00 WIB dilanjutkan dengan istirahat skitar 30 menit, dan mulai kembali dengan agenda inti Rapat Kerja dengan forum tersendiri antara IPNU dan IPPNU. IPNU bertempat di Kantor IPNU dan IPPNU bertempat di Musholla lantai 2.

Agenda Rapat Kerja (Raker) tersebut berjalan cukup alot, meskipun waktu sudah hampir tengah malam tidak menurunkan semangat pengurus yang hadir dalam menyusun program kerja. Program-program kerja tersebut diusulkan oleh setiap departemen atau lembaga yang selanjutnya dievaluasi  oleh peserta rapat dan Rapat Kerja tersebut berakhir Pukul  01.00 dini hari.
Foto Bersama Rekan Haikal Atiq Zamzamy (Ketua PW. IPNU Jawa Timur)
Jemari - Agenda Silaturrahmi Pimpinan Cabang IPNU Trenggalek Ke Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Timur dilaksanakan pada hari ahad 12 Februari 2017. Dalam agenda tersebut dengan tujuan utama adalah penyerahan Surat Permohonan Rekomendasi Pengesahan PC. IPNU Trenggalek periode 2017-2019 sekaligus penyerahan Surat Permohonan Pengesahan kepada PW. IPNU Jawa timur yang akan dibawa Ke Pimpinan Pusat IPNU di Jakarta karena yang berwenang menerbitkan Surat Pengesahan Pimpinan Cabang IPNU adalah Pimpinan Pusat IPNU di Jakarta. Rombongan PC. IPNU Trenggalek terdiri dari 8 (delapan) orang yang dipimpin oleh Rekan Mokhamad Nurul ‘Izza (Ketua PC. IPNU Trenggalek periode 2017-2019).  

Sesampainya di kantor PW. IPNU Jawa Timur  yang beralamatkan di Gedung PW NU Jawa Timur Jl. Masjid Al-Akbar Timur No. 09 Surabaya langsung dilaksanakan pengecekan kelengkapan surat-surat oleh penanggungjawab administrasi PW. IPNU Jawa Timur. Selanjutnya, selang waktu yang tidak lama dilanjutkan pertemuan dengan Rekan Haikal Atiq Zamzamy (Ketua PW. IPNU Jawa Timur).

Pertemuan ini diawali dengan penyerahan Surat Permohonan Rekomendasi Pengesahan dan Surat Permohonan Pengesahan PC. IPNU Trenggalek periode 2017-2019 kepada Rekan Haikal dilanjutkan dengan bincang-bincang terkait peraturan-peraturan baru hasil Kongres, Rakernas, jurnalistik, serta isu-isu keterpelajaran yang muncul pada saat ini.

Setelah selesai dari kantor PW. IPNU Jawa Timur rombongan PC. IPNU Trenggalek berziarah ke makam KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim dan KH. Abdurrahman Wahid di Tebuireng Jombang.
Istirahat Sejenak di Masjid Tebuireng-Jombang

Pewarta : Ilham Baihaqi