Untuk meningkatkan kualitas kinerja di dalam organisasi, serta memberi kesempatan kepada kader-kader muda untuk menjadi pemimpin yang militan, dalam hal ini Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) serta Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Tugu, menyelenggarakan Konferensi, atau yang bisa di sebut KONFERANCAB.
Konferensi ini di laksanakan pada hari (Ahad, 29 April 2018) di AULA Gedung NU prambon, dan di hadiri oleh segenap tamu undangan, mulai dari Kepala Desa, Ketua Ranting NU Prambon, Fatayat, Muslimat, Ikatan Pelajar Muhamadiyah (IPM), dan PAC IPNU-IPPNU sahabat serta utusan masing-masing ranting .
Logo yang di pakai dalam konferensi kali ini adalah wayang. Menurut Rekan Bahrul mereka mengambil wayang wayang, karena pewayangan adalah budaya yang di miliki bangsa ini, dan budaya tersebut harus tetap di lestarikan, yaitu “al-muhafadlotu ‘ala qodiim al-sholih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah” (menjaga sesuatu yang baik di masa lampau dan mengambil yang baru yang lebih baik).
Acara tersebut di buka oleh Ketua Ranting NU Prambon, dalam pembukaanya beliau berpesan, “dimanapun berada harus ANU (Aku Nahdhatul Ulama), dan harus memiliki empat pilar yang harus di pegang, yaitu Prinsip Moderat (Tawassuth), Keseimbangan (Tawazaun), Keadilan (Ta’adul) dan Toleran (Tasamuh) agar tidak mudah menyalahkan orang lain".
Selesai pembukaan di lanjutkan acara inti, acara tersebut tak jauh beda dengan konferensi yang lain hanya saja kali ini di kemas secara sederhana, dengan duduk lesehan, sehingga dari sidang pertama hingga terahir pun berrjalan dengan baik. Dalam hal ini membuat sidang semakin meriah, peserta sidang tak pasif, banyak yang mengungkapkan pendapatnya, akan apa yang di bacakan oleh pemimpin sidang.
Setelah sidang selesai , kemudian kepengurusan PAC IPNU-IPPNU Tugu masa khidmat 2015-2017, melaporkan pertanggung jawaban atas kegiatan yang telah di laksanakan, LPJan ini bertujuan untuk evaluasi agar kepengurusan ke depan lebih baik, di sini semua ranting meberima lpjan tersebut, kemudian di lanjutkan domisioneran, domisioneran ini di pimpin oleh cabang.
Terakhir pada penghujung acara Konferancab yaitu ssi pemilihan Ketua PAC IPNU-IPPNU Tugu masa khidmat 2018-2020, yang terpilih menjadi ketua adalah rekan Ahmad Abdullloh Faqih menjadi ketua PAC IPNU Tugu, dan rekanita wahyu mawadatul habibah menjadi Ketua PAC IPPNU Tugu. Dan diharapkan nantinya ketua terpilih ini bisa menjadi sosok leader (pimpinan) yang mampu membawa PAC IPNU-IPPNU Tugu semakin baik.
Pewarta : Ma'ruf Saifudin (Jurnalis PAC IPNU Tugu)