IPNU Trenggalek, Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, peserta diklatama telah berada di “Kampung Gemblung" sejak hari kedua kemarin. Kegiatan ini telah dibuka sejak Jum'at sore, 12 April 2013. Melihat situasi dan kondisi yang kurang memungkinkan. Panitia Diklatama memutuskan untuk membawa para peserta untuk turun gunung di hari ke tiga ini. Beberapa aktifitas yang sedianya direncanakan akan dilaksanakan di Kampung Gemblung terpaksa di jadualkan ulang.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan bersih-bersih lokasi yang dipakai semalam, Komandan menginstruksikan kepada peserta untuk segera turun gunung. Beberapa personil dari DKW CBP-KPP Jatim, telah turun terlebih dahulu untuk memastikan bahwa jalur yang akan dilewati peserta cukup aman setelah diguyur hujan semalam.
Sesampainya di bawah peserta kemudian melanjutkan kegiatan seperti yang sudah direncanakan. Yakni untuk menerima materi tentang CBP, KPP dan beberapa materi lainnya. Setelah semua materi tersampaikan panitia beserta peserta kemudian melaksanakan upacara penutupan di aula SMP Islam yang dipimpin oleh inspektur upacara H. Mahsun Ismail, S.Ag.MM.
Lembaga Corp Brigade Pembangunan (L-CBP) merupakan salah satu lembaga IPNU yang berdiri pada tanggal 22 Juni 1960 yang kemudian dikukuhkan keberadaannya pada kongres IV Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Pekalongan tahun 1965. Lembaga ini, pada awalnya merupakan wadah berhimpun pelajar, Remaja, dan santri IPNU untuk mengimbangi barisan barisan yang mengibarkan panji-panji komunis pada masa itu serta peristiwa persengketaan antara Indonesia dengan malaysia kala itu.
Lembaga Korp Pelajar Putri (L-KPP) juga lahir dari latar belakang yang sama. Kala itu nama lembaga IPPNU ini adalah CBP wati yang kemudian berubah nama menjadi Korp Kepanduan Putri (KKP) yang diputuskan dalam amanat Kongres XII IPPNU di Makasar serta dalam pengukuhannya telah ditetapkan dalam Kongres XIII IPPNU di Surabaya. Dan terakhir berubah nama menjadi Korp Pelajar Putri (KPP) pada IPPNU XVI di Palembang.